Artikel

Penajaman Kurikulum Pembentukan Magister PWK UNS

PWK UNS – Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik UNS mengadakan webinar secara hybrid yang dilaksanakan di UNS Inn dalam rangka persiapan pembentukan Magister PWK UNS. Kegiatan ini dilaksanakan dalam Penajaman Kurikulum MPWK UNS yang menghadirkan narasumber yakni Prof. Ahmad Djunaidi dari PWK UGM dan Mirwansyah Prawiranegara S.T, M.Sc. dari Direktorat Perencanaan Tata Ruang Nasional Kementerian ATR BPN.

Pemaparan Struktur Kurikulum MPWK UNS di sampaikan oleh Prof. Ir. Winny Astuti, M.Sc., Ph.D. dengan memiliki penciri khusus yakni Smart City atau Kota Cerdas. Perumusan Program Studi Magister yang berfokus pada Smart City ini diharapkan dapat menghantarkan pembukaan diskusi kota cerdas untuk menciptakan tenaga kerja yang tepat sasaran dalam mendukung Smart City di masa depan.

Direktorat Kementerian ATR BPN Mirwansyah Prawiranegara S.T, M.Sc. menyampaikan bahwa tantangan yang sedang dihadapi saat ini adalah bonus demografi untuk menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak mungkin. Selain itu, sebagian besar pertumbuhan dan pemusatan berada di Pulau Jawa dan menimbulkan adanya ketimpangan. Sehingga, dalam menghadapi kondisi ini dibutuhkan analisis tools yang lebih smart terutama pada skala kabupaten. Saat ini, penerapan tools berbasis smart telah diterapkan melalui website dan aplikasi diantaranya Aplikasi Gagas Ruang/Konsultasi Publik Online, Aplikasi RTR Builder, GISTARU yang tujuannya untuk menyediakan data digital yang sudah di standarisasi dan transparansi produk tata ruang untuk mendukung smart city. Akan dibutuhkan planner/perencana yang siap untuk menekuni dan dapat mengoperasikan tools yang ada dalam menyiapkan kota yang future ready.

Selanjutnya Prof. Ahmad Djunaidi dari PWK UGM menyampaikan dari sisi pendidik dan pengalaman dalam membuka Program Magister di PWK UGM bahwa transformasi kota biasa menjadi kota cerdas sudah merupakan keharusan. Kurikulum Penyiapan Ahli Perencana yang juga Ahli Smart City akan memiliki penciri dibandingkan Program Magister PWK pada umumnya. Salah satunya Studio yang perlu ditekankan untuk meningkatkan team building dan mendukung kerjasama secara jarak dekat maupun jarak jauh. Target Groups Pendidikan dapat terdiri dari pegawai kota, konsultan, dan dosen yang ingin kota-kotanya bertransformasi menjadi smart city.

Berdasarkan hasil pemaparan dari narasumber  Prof. Ahmad Djunaidi dan Mirwansyah Prawiranegara S.T, M.Sc. serta Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan dapat menjadi masukan dan pembekalan dalam kesiapan pembentukan Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sebelas Maret agar semakin siap dalam membuka MPWK terfokus pada Smart City atau Kota Cerdas.

Kontributor : Nyimas Indri Sunjaya