Artikel

Pemetaan Potensi Berbasis Sistem Informasi Geografis Menuju Solo Satu Peta

Pemerintah Kota Surakarta telah melakukan banyak inovasi dalam bidang sistem informasi untuk pelayanan publik. Salah satunya Aplikasi Solodata yang merupakan realisasi dari strategi Solo Satu Data untuk integrasi lintas sektor di Kota Surakarta. Aplikasi ini digunakan untuk mengelola data sehingga harapannya dapat mewujudkan Solo Sepakat Satu Data. Salah satu basis data untuk mendukung hal tersebut adalah data yang bersifat geospasial. Oleh karena itu, kapasitas aparat pemerintah untuk mengelola data spasial berbasis Sistem informasi geografis (GIS) sangat penting untuk ditingkatkan. Tim penelitian dan pengabdian yang diketuai oleh Dr. Murtanti Jani Rahayu, S.T., M.T. memberikan pelatihan penggunaan GIS untuk aparat pemerintah di Kelurahan Mangkubumen. Pelatihan ini digunakan untuk melakukan pemutakhiran database geospasial.

Kegiatan ini dilakukan oleh grup riset Urban Region dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Sebelas Maret pada 23 September 2021. Grup riset ini beranggotakan para dosen yang telah banyak berkecimpung dalam dunia perencanaan kota dan wilayah, yaitu Prof. Ir. Winny Astuti, M.Sc., Ph.D, Dr. Paramita Rahayu, S.T., M.T., M.Sc., Rufia Andisetyana Putri, S.T., M.T., Erma Fitria Rini, S.T., M.T., Hakimatul Mukaromah, S.T., M.T., dan Isti Andini, S.T., M.T. Kegiatan ini juga didukung oleh mahasiswa lintas angkatan dan alumni dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Sebelas Maret.

Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi aparat pemerintah di tingkat kelurahan dalam menyediakan basis data geospasial. Mengingat kelurahan merupakan basis data yang pokok dalam penyediaan data bagi OPD di tingkat kota. Berbekal softskill yang diperoleh pada kegiatan ini, kegiatan sinkronisasi, integrasi, dan kompilasi informasi geospasial yang menjadi tujuan dari kebijakan satu peta juga dapat dilaksanakan oleh SDM tingkat kelurahan.