Grup Riset Sustainable Development and Design PWK UNS Mengadakan Forum Group Discussion (FGD) Pengelolaan Bank Sampah.

Grup Riset Sustainable Development and Design PWK UNS mengadakan Forum Group Discussion (FGD) pengelolaan bank sampah dalam rangka program pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan FGD dilakukan sebanyak dua kali. Pertama, kegiatan FGD dikemas dalam bentuk kunjungan dan studi banding ke Bank Sampah Gemah Ripah Bantul. Kedua, FGD dilakukan secara internal sekaligus sebagai tindak lanjut FGD pertama.

Kegiatan FGD pertama dilaksanakan pada hari sabtu Sabtu, 11 Juni 2022 dengan tujuan yaitu Bank Sampah Gemah Ripah Bejen Bantul. Lokasi Bank Sampah Gemah RIpah berjarak kurang lebih 14 km dari Dusun Madugondo. Bank Sampah Gemah Ripah merupakan bank sampah percontohan sekaligus sebagai pelopor keberadaan bank sampah di Yogyakarta bahkan di Indonesia. Bank sampah tersebut dirintis oleh Bambang Suwerda, M.Si. Selanjutnya, Bambang Suwerda, M.Si menjadi tokoh pelopor bank sampah dan narasumber utama dalam pengelolaan bank sampah di Indonesia.

Pengurus Bank Sampah Guyub Rukun dan tim pengabdi disambut oleh salah satu pengelola Bank Sampah Gemah Ripah di ruangan depan. Ruang ini terdiri dari ruang resepsionis dan ruang display produk kerajinan dari sampah. Resepsionis bertugas melayani dan mencatat administrasi berkaitan dengan segala aktivitas di Bank sampah. Sementara produk kerajinan diisi dengan berbagai macam cinderamata seperti tas, bunga, dompet, pernak-pernik. Kerajinan tersebut dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga yang bekerjasama dengan Bank Sampah Gemah Ripah.

Gambar 1. Suasana Ruang Depan Bank Sampah Gemah Ripah
Sumber: Tim Pengabdian, 2022

Selanjutnya, Pengurus Bank Sampah Guyub Rukun dan tim pengabdi menuju ke ruangan berikutnya yaitu tempat pemilahan sampah. Tempat pemilahan sampah ini merupakan ruangan untuk memisahkan berbagai jenis sampah kering sesuai kategori dan harga. Ruangan tersebut juga dilengkapi dengan alat press sampah. Di ruangan ini, pengurus bank sampah berdiskusi tentang teknis pemilahan sampah dan penentuan harga.  

Gambar 2. Suasana Rumah Pilah Bank Sampah Gemah Ripah
Sumber: Tim Pengabdian, 2022

Setelah berdiskusi di ruang pemilahan sampah, kunjungan dilanjutkan ke Gedung pengolahan sampah kompos. Gedung pengolahan sampah kompos merupakan Gedung dua lantai bantuan dari CSR PT PLN. Di lantai satu, gedung tersebut berisi tempat pengomposan berupa bak-bak tempat menyimpan sampah-sampah organik seperti daun. Ruangan ini juga dilengkapi dengan beberapa alat seperti alat pencacah daun dan pengayak daun.

Gambar 3. Suasana Rumah Kompos Bank Sampah Gemah Ripah
Sumber: Tim Pengabdian, 2022

Terakhir, diskusi dilanjutkan menuju lantai 2 yang merupakan ruangan aula. Aula ini digunakan untuk kegiatan diskusi dan rapat. Di ruangan ini, pengurus bank sampah dapat saling berdiskusi (FGD) secara lebih santai dan hangat. Banyak pertanyaan yang disampaikan dan dibahas bersama baik dari Bank sampah Gemah Ripah, pengurus bank Sampah Guyub Rukun maupun dari Tim Pengabdi. Acara diakhiri dengan foto bersama.

Gambar 4. Suasana Rumah Aula Bank Sampah Gemah Ripah
Sumber: Tim Pengabdian, 2022

Kegiatan forum group discussion (FGD) kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 6 Juli 2022 bertempat di Rumah Kepala Dukuh atau juga rumah ketua pengurus Bank Sampah Guyub Rukun Ibu Katarina Dewi. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk berdiskusi bersama berdasarkan hasil yang sudah didapatkan dari kunjungan ke Bank Sampah Gemah Ripah. FGD dilaksanakan Pada kegiatan FGD tersebut, Dr. Nur Miladan menjadi fasilitator diskusi untuk menggali dan merefleksi potensi dan masalah pengelolaan Bank Sampah Guyub Rukun dengan referensi dari Bank Sampah Gemah Ripah.

Gambar 5. Forum Group Discussion (FGD) dengan pengurus Bank Sampah Guyub Rukun Madugondo
Sumber: Tim Pengabdian, 2022