PWK FT UNS – Tsabita Aqila Husna, mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Angkatan 2019 terpilih sebagai mahasiswa berprestasi (MAWAPRES) pada ajang pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat fakultas Teknik. Dalam tahap seleksi, Tsabita mendapatkan total nilai sebesar 244,08. Ia bersama rekannya, Ramanda Ayu (Teknik Kimia’2019) juga akan mewakili Fakultas Teknik di tingkat universitas dari jenjang sarjana.
“Ada 3 poin yang harus dipenuhi oleh mahasiswa berprestasi yang terpilih waktu seleksi, diantaranya adalah daftar capaian unggulan prestasi yang pernah diraih, gagasan kreatif dan tahap seleksi terakhir adalah presentasi hasil gagasan kreatif menggunakan Bahasa Inggris” Ungkap Tsabita.
Dalam Pilmapres FT UNS, Tsabita Aqila Husna mengusung gagasan konsep Computational Models Of Community Resilience yaitu pemodelan permukiman yang bertahan terhadap bencana banjir rob di Kota Pekalongan.
“Gagasan ini mengembangkan metode komputasi untuk memodelkan ketahanan masyarakat dan permukiman yang terdampak bencana banjir rob. Kawasan pesisir di Kota pekalongan memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan secara luas sehingga faktor tersebut yang menarik bagi saya untuk mengambil topik mengenai ini dan diajukan dalam seleksi Pilmapres.” Jelas Tsabita.
“Harapan dari gagasan kreatif tersebut adalah pemukiman pesisir di Kota Pekalongan dapat bertahan terhadap segala ancaman dan gangguan, terutama terhadap banjir rob yang kian menganggu aktivitas masyarakat disekitarnya.” tambah Tsabita.
Prestasi yang pernah diraih mahasiswa kelahiran 21 Februari 2002 itu, adalah 1st Winner Place in National Planology Competition, Runner Up Urban Planning Competition 2022, Top 10 Winner of Scientific Writing Competition 2021 Oleh IAP, Finalist Indonesian Sustainable Campus Innovation National Student Competition, Delegates Student at United Nation-Habitat in Model United Nations, dan masih banyak lagi.
Prestasi dan penghargaan ini berasal dari berbagai bidang mulai dari mapping competition, sayembara urban design, essay competition, Lomba Karya Tulis Ilmiah, international conference dan kegiatan summit. Tidak hanya itu, ia juga memperoleh kesempatan untuk mengambil mata kuliah di Okayama University, Jepang secara virtual dan gratis. Selain itu, ia juga aktif organisasi di internal dan eksternal kampus dengan menjadi pengurus nasional Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia (IMPI Nasional), pengurus BEM Fakultas, BEM Universitas, dan Himpunan.
“Pernah merasa sangat sulit untuk menyeimbangkan antara kuliah, organisasi, dan kompetisi, maka dari itu yang saya lakukan adalah selalu konsisten dan selalu berpegang teguh terhadap prinsip. Tahun pertama menjadi mahasiswa baru saya mencoba untuk aktif organisasi, kegiatan volunteer, conference, dan mengikuti lomba tingkat Universitas saja. Pada tahun kedua, saya dedikasikan untuk fokus terhadap akademis dan mencoba kompetisi di tingkat internasional. Selanjutkan, saya prioritaskan untuk mengembangkan karir seperti melakukan kegiatan internship dan fokus akademis.” Ungkap Tsabita.
Berpegang pada prinsip Kaizen yang mengajarkannya tentang hidup yang harus diperjuangkan, Tsabita mengaku bahwa proses yang dilaluinya tidak terasa mudah. Jatuh-bangkit dari kesalahan menjadi makanan sehari-hari yang tak dapat ia hindari.
“Saya merasa sangat bangga dan bersyukur dapat mewakili Prodi PWK menjadi juara mawapres FT tahun ini. Semoga bisa menjadi contoh dan motivasi bagi generasi PWK UNS selanjutnya untuk bisa terus berkarya dan beprestasi.”