Artikel

Buat Desain Kawasan CBD di Semarang, 3 Mahasiswa PWK UNS Sabet Juara 2 Pada Urban Planning Competition Tahun 2022

PWK UNS – Mahasiswa PWK UNS kembali meraih prestasi. Tim yang beranggotakan  Tsabita Aqila Husna (I0619044 ), Ryan Daffa Hantoro (I0619038), dan Syafa Putri Innasia (I0619042) menjadi juara ke-2 pada ajang perlombaan UPCO (Urban Planning Competition) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Sultan Agung dengan tema “Design Central Business District Berbasis Green Building”. Lomba ini berskala nasional yang diikuti oleh partisipan dari berbagai universitas dalam negeri.

“Kami mengusung konsep utama yang Bernama “ASRI” yang merupakan kepanjangan dari Alami, Sehat, Ramah, dan Indah” Ungkap Ryan.

Lokasi kawasan tapak yang diambil adalah kawasan focal point BSB (Bukit Semarang Baru) City Semarang, Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

“Perencanaan kawasan dilakukan dengan strategi back to nature dan eco-friendly dengan menggunakan bahan ramah lingkungan. Selain itu, Perencanaan kawasan juga dilakukan dengan integrasi antara mall, taman, dan perkantoran yang diharapkan mampu menciptakan sinergi antara kebutuhan berbelanja dan kebutuhan urban space”, tambah Tsabita.

Dalam mewujudkan ide tersebut, tim ASRI merumuskannya dalam empat sub konsep. Sub konsep pertama adalah Alami : Back To Nature and Eco-Friendly, yang artinya menggunakan bahan material yang ramah lingkungan serta menggunakan berbagai jenis vegetasi. Sub konsep kedua, “Sehat : Towards Healthy Space” yang artinya menjadikan Kawasan perencanaan yang sehat dengan menyediakan banyak ruang terbuka hijau yang sejuk dan asri. Sub konsep ketiga adalah “Ramah : Being Inclusive for Children, Disability, and Older Person” yang artinya menjadi Kawasan yang ramah untuk semua orang termasuk anak-anak, disabilitas, dan orang tua. Sub konsep yang keempat adalah “Indah : Attractive Landscape” artinya berupaya merencanakan desain lanskap yang atraktif dan menarik berbasis bangunan hijau.

Hasil karya desain tim ASRI dari PWK UNS mendapat apresiasi yang luar biasa dari para dewan juri sehingga selisih antara juara 1 dan juara 2 hanya berjarak 1 poin. Tim ASRI mampu menghasilkan karya desain yang elegan dan futuristik, mampu menyulap kawasan bisnis yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan TOD, serta  menjadi kawasan hijau yang indah, produktif, sehat dan lestari.

Bak kesuksesan yang seringkali diawali dengan hambatan, demikian juga kemenangan yang diperoleh oleh Tsabita dan kawan-kawan.

“Proses pengerjaan agak lama karena banyak konsep dan inovasi yang keluar dari ide kami ,” tutur Syafa.

Namun hambatan tersebut tidak menyurutkan semangat kelompok ini, justru menjadi pendorong untuk bekerja lebih efisien dan memanfaatkan waktu saat kumpul sebaik mungkin. Tsabita mengakui bahwa kerjasama dalam tim sangat penting dalam memenangkan sebuah kompetisi, sehingga diperlukan hubungan antar anggota tim yang erat.

Hasil Pengerjaan TIM ASRI dalam kompetisi UPCO dapat dibaca dengan melakukan scan disini :