PWK FT UNS – HMPWK May Virida telah sukses mengadakan Kuliah Tematik Seri Kedua pada hari Sabtu 17 April 2021 pukul 09.00–11.00 WIB melalui platform Video Conference Zoom. Kuliah tematik seri kedua ini mengangkat judul “Kompetensi Profesi dan Peran Organisasi Profesi Perencana Wilayah dan Kota” yang dipaparkan oleh Dr. Agung Pangarso, M.T. selaku Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Jawa Tengah. Peserta yang hadir dalam kuliah tematik ini berjumlah kurang lebih 80 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari program studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sebelas Maret serta Institut Teknologi Negeri Yogyakarta.
Hal-hal yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan ini adalah pentingnya kompetensi profesi yang harus dimiliki seorang lulusan Perguruan Tinggi, khususnya di sini bagi seorang perencana dalam menjalani profesinya agar sesuai dengan kode etik yang ada. Seseorang yang memiki profesi sebagi perencana dapat diakui jika sudah mendapat pengakuan baik secara akademik (lulus dari suatu lembaga pendidikan), dan pengakuan professional (diberikan suatu asosiasi profesi tertentu). Di Indonesia, pengakuan akademik didapatkan dari perguruan tinggi dan untuk pengakuan professional didapatkan dari Ikatan Ahli Perencanaan.
Tujuan diadakan kuliah tematik ini yaitu untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa PWK tentang kompetensi profesi apa saja yang harus dimiliki seorang perencana di dunia kerja nantinya agar dapat menciptakan perencana-perencana yang bekompetensi dan profesional serta mengetahui pentingnya peran IAP sebagai organisasi profesi yang memberikan standarisasi kompetensi perencana (melakukan sertifikasi ahli PWK), mengembangkan profesional berkelanjutan (mengadakan diskusi dan pelatihan), sebagai wadah advokasi kebijakan (memberi masukan pada pemerintah: UU Cipta Kerja, Pemindahan Ibu Kota baru, dll), serta membina calon perencana dan perencana muda.
Sambutan oleh Ir. Rizon Pamardhi Utomo, MURP
Pada kuliah tematik seri kedua ini diisi oleh Dr. Agung Pangarso, M.T. yang memaparkan materi mengenai Kompetensi Profesi dan Peran Organisasi Profesi Perencana Wilayah dan Kota. Adapun pokok-pokok bahasan yang dipaparkan kali ini adalah hasil tracker study dan user need alumni PWK Undip 2020, kompetensi perencana, tokoh-tokoh alumni PWK, serta peran IAP.
Sesi Pemaparan Materi oleh Dr. Agung Pangarso, M.T
Planning is About Collaboration, artinya sebagai planner, kita harus bisa bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pihak eksternal maupun internal. Perencanaan adalah bidang yang sangat kolaboratif, dan para perencana menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja dengan orang lain. Peran perencana adalah untuk memberikan gambaran besar dan menghubungkan proyek tersebut untuk berbagai tujuan dan pedoman/petunjuk, seperti tata cara atau tinjauan desain, dalam guna mencapai tujuan akhir yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan mengetahui bagaimana mengkolaborasikan berbagai sumber daya dalam pekerjaan tertentu,
Pada akhir pemamparan materi, Dr. Agung memberikan beberapa tips mengenai bagaimana untuk melatih kompetensi profesi sebagai perencana di masa datang, antara lain∙ open minded, think rationally, think big, dapat bekerja dengan siapa saja. Kemudian, percaya diri, memiliki winning attitude dalam hal sekecil apapun, harus bisa melaksanakan setiap tugas yang diberikan. Selain itu, memiliki integritas sehingga bisa mendapat kepercayaan dari orang lain, just perform, tidak perlu berpikir terlalu berat, maka semakin banyak melakukan praktik akan menjadikan kita lebih perfect.