PWK FT UNS — Kabar gembira datang dari Program Studi (Prodi) Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS). Pasalnya, salah satu mahasiswa Prodi PWK FT UNS berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional pada akhir Oktober lalu. Mutiana Ayu Cindy Purwanti, mahasiswa PWK yang saat ini duduk di semester 5 meraih juara 3 lomba penulisan esai nasional yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Ditjen PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Mutiana Ayu Cindy Purwanti atau yang kerap disapa Cindy menuturkan bahwa Ia mengusung gagasan tentang konsep kota yang adaptif terhadap perubahan iklim atau city climate urbanism.
“Tujuannya untuk mewujudkan kota tangguh dan responsif terhadap tantangan zaman karena saat ini perkotaan merupakan penyumbang utama emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan polutan global. Konsep city climate urbanism ini mengkolaborasikan 5 prinsip utama yaitu sustainability, connectivity, efficiency, circularity, dan resiliency dalam tatanan kehidupan perkotaan. Poin utama penerapan konsep ini berfokus pada pengurangan risiko dengan meningkatkan ketahanan ekosistem dan komunitas melalui pengoptimalan penggunaan sumber daya,” terangnya saat diwawancarai oleh uns.ac.id pada Kamis (12/11/2020).
Cindy berhasil mengalahkan sebanyak 256 peserta dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
“Perasaan saya saat diumumkan mendapat predikat juara 3 tentu sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada kedua orangtua yang selalu mensupport saya. Awalnya ikut lomba esai ini untuk mengasah kemampuan diri di bidang kepenulisan dan memanfaatkan waktu luang ditengah kegiatan belajar mengajar daring, tapi Alhamdulillah malah dapat juara,” ungkap mahasiswa semester 5 tersebut.
Lomba tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Iklim KLHK 2020 yang berlangsung selama 2 hari yaitu pada 26-27 Oktober 2020. Tahapan lomba ini diawali dengan pendaftaran pada 7-10 Oktober, kemudian dilanjutkan pengiriman karya hingga 15 Oktober serta pengumuman pada puncak Festival Iklim yakni 27 Oktober 2020 melalui laman https://www.festivaliklim2020.id/.
Cindy berharap melalui torehan ini semoga gagasan yang Ia usung tidak hanya sekadar gagasan saja, tetapi dapat direalisasikan di Indonesia.
“Harapan saya kedepan semoga gagasan ini dapat diimplementasikan di wilayah perkotaan Indonesia. Selain itu, semoga torehan ini dapat sebagai pemacu saya dan teman-teman mahasiswa UNS agar terus mengukir prestasi baik di kancah nasional maupun internasional,” pungkas Cindy. Humas UNS
Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti