PWK FT UNS – Pada hari Jumat, 23 Februari 2024, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik UNS mendapat kunjungan tamu dari luar negeri, Dr. Norihisa Shima. Dr. Shima merupakan Associate Professor pada Department of Regional Development Studies, Toyo University, Jepang. Selama kunjungannya di Kota Surakarta, Dr. Shima menyampaikan Guest Lecture di PWK FT UNS dan juga melakukan site visit di dalam kota.
Guest Lecture yang disampaikan Dr. Shima berjudul “Urban and Regional Planning in Japan: Issues and Challenges”, berlangsung pada hari Jumat, 23 Februari 2024 siang, bertempat di Ruang Multimedia FT UNS. Guest Lecture dibuka oleh Kepala Program Studi PWK FT UNS, Bapak Dr. Nur Miladan dan dimoderatori oleh Dosen PWK FT UNS, Ibu Candraningratri E. Widodo, Ph.D. Guest Lecture berlangsung lancar secara hybrid (luring dan zoom) selama sekitar 2 jam dan dihadiri sekitar 200an peserta dari PWK FT UNS maupun luar PWK FT UNS.
Dalam guest lecture, Dr. Shima menjelaskan secara komprehensif gambaran umum kota dan wilayah Jepang, sistem perencanaan pembangunan dan sistem perencanaan tata ruang di Jepang, timeline kebijakan perencanaan di Jepang, serta isu dan tantangan yang dihadapi oleh Jepang dewasa ini. Jepang seperti halnya Indonesia, merupakan negara kepulauan yang menghadapi ancaman kerawanan bencana dan curah hujan tinggi. Kondisi ini diantisipasi dalam kebijakan perencanaan, dimana lingkungan hidup memiliki prioritas tinggi, bersama dengan pertumbuhan ekonomi tanpa meninggalkan tantangan sosial masyarakat. Beberapa isu yang dihadapi Jepang saat ini meliputi meningkatnya redevelopment dan gentrifikasi, kontrol guna lahan di kawasan peri-urban, pengarusutamaan mitigasi bencana alam, aging society, dan kawasan permukiman padat.
Dalam kesempatan kunjungannya di Kota Surakarta, Dr. Shima juga menyempatkan untuk melakukan site visit di RW 001 dan RW 003 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon bersama Research Group Sustainable Urban Region PWK. Kampung Semanggi Harmoni di Kelurahan Mojo merupakan salah satu best practices dari konsolidasi lahan dan revitalisasi kampung kota di Indonesia.