PWK FT UNS – Pada 28 November 2024 yang lalu, mahasiswa PWK UNS angkatan 2024 melaksanakan kegiatan Ekskursi Lapangan Plankostra 2024, sebagai bagian dari pembelajaran langsung di lapangan, dan pemenuhan penugasan mata kuliah Pengantar Geografi dan Geo Ekologi. Kegiatan ini mengambil lokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah dengan mengunjungi beberapa lokasi yang relevan dengan masalah perencanaan dan pembangunan, yaitu Waduk Jatibarang, Goa Kreo, dan Pearl of Java (POJ) City.

Menggunakan 3 bus para peserta Ekskursi berangkat dari UNS dan perjalanan dimulai di Waduk Jatibarang, tempat peserta mengikuti tur waduk sembari mendengarkan paparan dari narasumber terkait fungsi, konstruksi, dan peran strategis waduk ini dalam pengelolaan sumber daya air di kawasan Semarang. Kunjungan ini memberi wawasan penting mengenai pengelolaan sumber daya alam yang terintegrasi dalam perencanaan kota.

Perjalanan berlanjut ke Goa Kreo, di mana peserta diajak menyusuri keindahan alam goa sembari mendalami sejarah dan asal-usul terbentuknya lokasi ini. Goa Kreo dikenal erat kaitannya dengan legenda Sunan Kalijaga dan diyakini menjadi salah satu titik penting dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Penjelasan mendalam dari pemandu memberikan sudut pandang historis yang memperkaya pemahaman peserta tentang hubungan antara warisan budaya dan perencanaan wilayah.

Kegiatan diakhiri di Pearl of Java (POJ) City, sebuah kawasan pengembangan modern di Semarang. Di sini, peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mempraktikkan penggunaan GPS untuk pemetaan wilayah, memberikan keterampilan teknis yang relevan dengan profesi mereka di masa depan. Sementara itu, kelompok kedua mengikuti paparan tentang konsep dan proses pembangunan kawasan POJ City, yang merupakan contoh implementasi perencanaan perkotaan berbasis inovasi dan keberlanjutan.

Ekskursi ini tidak hanya memperluas wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga membekali mereka dengan pengalaman praktis yang penting dalam menghadapi tantangan perencanaan kota di masa depan. Ketua Panitia, Alexander Christian Abimanyu, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh. “Kami berharap teman-teman mahasiswa bisa mengaplikasikan teori yang sudah dipelajari di kelas ke situasi nyata, begitu pula sebaliknya sambil memahami berbagai tantangan yang ada di lapangan,” ujarnya.
Dengan kegiatan seperti ini, mahasiswa PWK UNS diharapkan dapat lebih siap untuk menjadi perencana kota yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.