PWK FT UNS – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali berhasil menjadi juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Semarang dalam rangkaian acara dari “DIPOCITION 2020” yang hadir membawakan tema “Urban Nature”.
Tim yang beranggotakan Sabila Almas Andina , Sirojul Muslim , dan Difa Ayu Balqist Ramadhani itu menuangkan ide ataupun gagasan inovasi terkait urban nature dengan mengusung tema lingkungan yang berfokus pada green transportation. Dengan melihat adanya permasalahan yang saat ini tengah menjadi fokus perhatian dunia, tentang adanya peningkatan emisi gas rumah kaca dari tahun ke tahun dengan penyebab yang paling banyak ditimbulkan oleh karena adanya aktivitas kendaraan bermotor yang menghasilkan emisi gas CO2, mahasiswa ini mencoba menerapkan inovasi transportasi berkelanjutan yang mengutamakan transportasi ramah lingkungan di Kota Surakarta. Konsep tersebut kemudian diwujudkan dalam inovasi yang berpedoman pada konsep transportasi keberlanjutan berupa Ska-Bi (Surakarta Bicycle). Ska-Bi merupakan konsep bike sharing berbasis aplikasi yang ditempatkan pada pusat-pusat kegiatan publik di Kota Surakarta. Selain karena Kota Surakarta telah memiliki potensi sebagai Kota Sepeda, diharapkan inovasi tersebut mampu menjadi solusi untuk mengatasi tingginya kadar emisi gas CO2 yang diakibatkan oleh penggunaan kendaraan bermotor pribadi di Kota Surakarta.
Sabila Almas Andina, Sirojul Muslim, dan Difa Ayu Balqist berhasil bersaing dengan 129 peserta dari 15 universitas – universitas terbaik di Indonesia.
“Senang sekali dan ada rasa bangga tentunya, karena berhasil bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa dari PTN terbaik di Indonesia yang memiliki inovasi-inovasi yang bagus dan solutif,” ungkap Sirojul Muslim sebagai salah satu anggota tim.
Sebelumnya, tim mereka juga mengikuti perlombaan Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa PWK Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) , Surabaya akan tetapi perjuangan mereka hanya sampai pada tahap 5 besar saja.
“Alhamdulillah, dengan doa dan usaha yang keras kami akhirnya dapat juara 3 LKTI Dipocition dan masuk 5 besar LKTI Planopolis,” ujar Sabila Almas Andina.
Mereka berharap gagasan atau inovasi yang dikeluarkan mampu menjadi contoh solusi dalam penanganan peningkatan emisi gas rumah kaca di Surakarta. Selain itu mereka juga mengajak teman-teman mahasiswa maupun masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi lingkungan di sekitar kita.