Kegiatan kunjungan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sulawesi Barat berlangsung pada hari Senin, 7 Oktober 2024 di Ruang Sidang Utama, Gedung III Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret (UNS). Kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 120 peserta, yang terdiri dari 75 mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sebelas Maret dan juga kurang lebih 53 mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sulawesi Barat dan para dosen serta staf pengajar dari kedua instansi, yang berlangsung dari jam 08.45 s.d. 12.00 WIB.
Kunjungan tersebut terdiri dari beberapa agenda, yaitu audiensi dosen dan staff pengajar Universitas Sulawesi Barat dengan Dekanat Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, penyampaian peluang kerjasama P2M antar kedua universitas, pengenalan program magister PWK UNS, pemaparan dari HMPWK Universitas Sebelas Maret dan HIMA PWK Universitas Sulawesi Barat, serta general lecture yang mengusung tema kota kreatif dan kota inklusif untuk pembangunan kota berkelanjutan
Pemaparan Kuliah Umum dimoderatori oleh Salah satu dosen dari Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sebelas Maret yaitu Dr. Isti Andini, S.T., M.T. .Dalam pemaparan kuliah umum terdapat 2 pembahasan yaitu terkait dengan kota Kreatif dan , kota inklusif untuk pembangunan kota berkelanjutan.
Pemaparan materi mengenai kota kreatif disampaikan oleh Ir. Erma Fitria Rini, S.T., M.T yang membahas pendekatan kota inklusif menitikberatkan pada 3 faktor fundamental, yaitu spasial, sosial dan ekonomi. Selain itu disampaikan mengenai indikator penilaian kota inklusif yang diakui secara global oleh UNESCO. Di akhir materi beliau juga menyampaikan mengenai strategi implementasi kota inklusif di Surakarta yang mengutamakan aspek partisipatif dan melibatkan unsur budaya ke-timuran yang luhur.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi mengenai kota kreatif yang disampaikan oleh Ibu Hakimatul Mukarohmah, S.T., M.T tentang menyampaikan bahwa konsep kota kreatif telah berkembang sejak medio tahun 1990-an dalam era digital awal. Sejak saat itu konsep kota kreatif terus berkembang dan mengalami inovasi yang menyesuaikan kebutuhan zaman. beliau juga menyinggung bagaimana Kota Surakarta mampu bertransformasi menjadi kota kreatif terlebih dalam satu dekade terakhir, dan bagaimana aspek-aspek yang mempengaruhi berjalan. Termasuk aspek kebijakan dan regulasi pemerintah, prioritas pengembangan sub sektor unggulan dan konsep yang relevan untuk diimplementasikan
Terakhir pada sesi kuliah tamu ini, dilakukan pemaparan mengenai Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota yang disampaikan oleh Prof. Ir. Winny Astuti., M. Sc., Ph.d. selaku Kepala Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. beliau menyampaikan visi program magister untuk membentuk insan yang visioner, berwawasan global dan
responsif terhadap permasalahan lokal yang berorientasikan perkotaan cerdas.
Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kepada peserta kuliah umum, dan berlangsung penyerahan plakat dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sebelas Maret ke Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sulawesi Barat begitupun sebaliknya. Kemudian diakhiri dengan sesi dokumentasi foto bersama dengan para peserta kunjungan kuliah umum dan dosen.