Surakarta, 25 November 2025 — Mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) UNS Angkatan 2025 melaksanakan Ekskursi Lapangan Angkatan 2025 sebagai bagian dari pembelajaran mata kuliah Geo Ekologi dan Pengantar Geologi. Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran awal bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung dinamika kawasan karst serta potensi pengembangan wilayah di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Kegiatan dimulai dari halaman Gedung 2 Fakultas Teknik UNS sebelum seluruh peserta diberangkatkan menggunakan dua bus menuju lokasi studi. Sebelum keberangkatan, Kaprodi S1 PWK UNS, Bapak Nur Miladan, memberikan arahan mengenai pentingnya pemahaman ekowisata dan karakteristik kawasan karst bagi mahasiswa. M. Luqman Al Hakim turut menegaskan bahwa kegiatan ekskursi ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk mengenal perencanaan tata ruang secara kontekstual melalui pengamatan langsung di lapangan.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Bappeda Kabupaten Gunungkidul. Mahasiswa mendapatkan pemaparan dari Bapak Oktavianta Raharja, S.T., M.A., M.URP. serta Ibu Eska Nugrahini Murniati, S.E., M.S.Ec.Dev. Materi mencakup strategi pengembangan wilayah berbasis potensi geografi dan geologi, serta konsep pengembangan ekowisata di Nglanggeran. Pada sesi diskusi, mahasiswa aktif menanyakan isu terkait dampak pembangunan infrastruktur skala besar di kawasan karst. Pihak Bappeda menjelaskan bahwa penyusunan AMDAL menjadi syarat penting dalam memastikan pembangunan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Perjalanan dilanjutkan ke kawasan Nglanggeran, termasuk Gunung Api Purba dan Desa Wisata Nglanggeran. Mahasiswa dibagi menjadi dua kloter untuk melakukan pengamatan langsung sesuai tugas lapangan yang telah disiapkan. Mereka dibekali GPS Garmin dan borang pengamatan sebagai latihan teknis dalam membaca kondisi wilayah, mengenali karakter fisik kawasan, serta memahami potensi ekowisata setempat. Aktivitas ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan pemetaan dan observasi yang penting bagi calon perencana wilayah dan kota.
Melalui Ekskursi Lapangan Angkatan 2025 ini, mahasiswa PWK UNS diharapkan semakin siap menghadapi dinamika dan tantangan perencanaan wilayah maupun kota. Kegiatan terjun langsung di lapangan menjadi modal penting untuk membentuk perencana yang inovatif, adaptif, dan responsif terhadap kondisi alam serta sosial masyarakat.
