Surakarta, 22 Mei 2025 — Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan kuliah tamu bertema “Collaboration and Participation in Smart City Governance” dengan menghadirkan Dr. Sayuri Egaravanda, S.Kom, M.Eng, seorang pakar tata kelola kota cerdas dari Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kuliah tamu ini diselenggarakan secara hybrid, yakni luring di Ruang Sidang Utama (RSU) Gedung 3 Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) dan daring melalui platform Zoom Cloud Meeting.
Dalam paparannya, Dr. Sayuri menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi berbagai pihak dalam membangun tata kelola kota dan provinsi cerdas yang berkelanjutan. Ia memaparkan praktik implementasi konsep Smart Province di DIY melalui inisiatif Jogja Smart Province (JSP), yang mengintegrasikan enam dimensi Smart City: Governance, Economy, Living, Society, Branding, dan Environment.
“Smart City bukan hanya tentang teknologi, tetapi bagaimana teknologi digunakan secara inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Dr. Sayuri.
Sejalan dengan Perpres No. 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional, Provinsi DIY telah mengembangkan berbagai layanan digital publik seperti e-payment, layanan pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial, yang terintegrasi dalam satu portal layanan pemerintah.
Lebih lanjut, Dr. Sayuri memaparkan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, perguruan tinggi, dan komunitas dalam riset dan pengembangan, termasuk Platform Data Kebencanaan untuk Satuan Pendidikan serta sistem deteksi dini bencana berbasis teknologi IoT dan kearifan lokal.
Kuliah tamu ini juga menyoroti peran Open Government Partnership (OGP) Local dalam mendorong prinsip keterbukaan, inklusivitas, dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Dihadiri oleh mahasiswa S-1 dan S-2 Perencanaan Wilayah dan Kota, serta dosen, acara ini diharapkan dapat memperluas wawasan serta mendorong pengembangan Smart City berbasis kolaborasi di berbagai daerah Indonesia.
